Peningkatan Keterampilan di Pondok Pesantren Al-Manshurin Jember Melalui Sosialisasi Pembuatan Sabun Ketapang
DOI:
10.25047/agrimas.v3i1.45Downloads
Abstract
Pemanfaatan daun ketapang merupakan program bahan utama dalam pembuatan sabun antiseptik, dimana daun ketapang diambil ekstraknya untuk dijadikan bahan utama dalam pembuatan sabun antiseptik yang dimana salah satu manfaat dari daun ketapang yaitu untuk mengatasi penyakit kulit. Bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun antiseptik adalah daun ketapang yang sudah kering lalu di cacah menjadi kecil-kecil dan di ambil ekstraknya untuk dijadikan bahan utama dalam pembuatan sabun antiseptik. Program pemanfaatan daun ketapang ini tercipta atas dasar urgensi kondisi mitra yang terletak di pondok pesantren Al-Manshurin Patrang, Jember dimana di lingkungan pesantren sendiri kesadaran santrinya mengenai pemanfaatan daun ketapang masih rendah, sehingga limbah daun ketapang terbuang sia-sia dan mengotori lingkungan sekitar. Jarak yang harus ditempuh menuju Pondok pesantren Al-Manshurin Patrang, Jember. Sehingga diperlukan sosialisasi mengenai pengelolaan limbah daun ketapang yang tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Hasil survei dan observasi tim, minat dan antusias mitra untuk melakukan pembuatan sabun ini sangat tinggi, sehingga Tim Pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Jember melakukan sosialisasi pengelolaan limbah daun ketapang dengan pembuatan sabun antiseptik. Pembuatan sabun antiseptik berhasil mengurangi limbah daun ketapang yang tidak di manfaatkan dengan maksimal, peningkatan pemahaman mitra dengan memanfaatkan daun ketapang kreativitas serta inovasi mitra.
Keywords:
daun ketapang, sabun antiseptik, pemanfaatan limbah, kreativitas dan keterampilanReferences
Sudirman T., “Skabies: Masalah Diagnosis dan Pengobatannya,” Majalah Kedokteran Damianus, Jakarta, pp. 177–189, 2006.
S. Gandahusada, Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1998.
C. E. Offor, P. Ugwu, P. M. Aja, and I. O. Igwenyi, “Proximate and Phytochemical Analyses of Terminalia catappa Leaves,” 2015. [Online]. Available: https://api.semanticscholar.org/CorpusID:55889643
M. Tuntun, “Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus,” Jurnal Kesehatan, vol. 7, no. 3, p. 497, Dec. 2016, doi: 10.26630/jk.v7i3.235.
R. Widowati et al., “Aktivitas Antibakteri Minyak Nilam (Pogostemon cablin) Terhadap Beberapa Sesies Bakteri Uji,” 2019.
W. Rahmalia, A. Shofiyani, and J. H. Hadari Nawawi, “Kapasitas Adsorpsi ION Logam Cd(II) pada Bioarang Daun Ketapang (Terminalia catappa Linn),” vol. 7, no. 4, pp. 83–92, 2018.
License
Copyright (c) 2024 Descha Giatri Cahyaningrum, Mochamat Bintoro, Sri Rahayu, Hari Prasetyo, Ridwan Iskandar, Eed Akbar Saputra, M. Irvan Maulana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.
