Peningkatan Keterampilan di Pondok Pesantren Al-Manshurin Jember Melalui Sosialisasi Pembuatan Sabun Ketapang
DOI:
10.25047/agrimas.v3i1.45Published:
16 Jul 2024 - 00:00Issue:
Vol. 3 No. 1 (2024): APRILKeywords:
daun ketapang, sabun antiseptik, pemanfaatan limbah, kreativitas dan keterampilanArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Pemanfaatan daun ketapang merupakan program bahan utama dalam pembuatan sabun antiseptik, dimana daun ketapang diambil ekstraknya untuk dijadikan bahan utama dalam pembuatan sabun antiseptik yang dimana salah satu manfaat dari daun ketapang yaitu untuk mengatasi penyakit kulit. Bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun antiseptik adalah daun ketapang yang sudah kering lalu di cacah menjadi kecil-kecil dan di ambil ekstraknya untuk dijadikan bahan utama dalam pembuatan sabun antiseptik. Program pemanfaatan daun ketapang ini tercipta atas dasar urgensi kondisi mitra yang terletak di pondok pesantren Al-Manshurin Patrang, Jember dimana di lingkungan pesantren sendiri kesadaran santrinya mengenai pemanfaatan daun ketapang masih rendah, sehingga limbah daun ketapang terbuang sia-sia dan mengotori lingkungan sekitar. Jarak yang harus ditempuh menuju Pondok pesantren Al-Manshurin Patrang, Jember. Sehingga diperlukan sosialisasi mengenai pengelolaan limbah daun ketapang yang tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Hasil survei dan observasi tim, minat dan antusias mitra untuk melakukan pembuatan sabun ini sangat tinggi, sehingga Tim Pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Jember melakukan sosialisasi pengelolaan limbah daun ketapang dengan pembuatan sabun antiseptik. Pembuatan sabun antiseptik berhasil mengurangi limbah daun ketapang yang tidak di manfaatkan dengan maksimal, peningkatan pemahaman mitra dengan memanfaatkan daun ketapang kreativitas serta inovasi mitra.
References
Sudirman T., “Skabies: Masalah Diagnosis dan Pengobatannya,” Majalah Kedokteran Damianus, Jakarta, pp. 177–189, 2006.
S. Gandahusada, Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1998.
C. E. Offor, P. Ugwu, P. M. Aja, and I. O. Igwenyi, “Proximate and Phytochemical Analyses of Terminalia catappa Leaves,” 2015. [Online]. Available: https://api.semanticscholar.org/CorpusID:55889643
M. Tuntun, “Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus,” Jurnal Kesehatan, vol. 7, no. 3, p. 497, Dec. 2016, doi: 10.26630/jk.v7i3.235.
R. Widowati et al., “Aktivitas Antibakteri Minyak Nilam (Pogostemon cablin) Terhadap Beberapa Sesies Bakteri Uji,” 2019.
W. Rahmalia, A. Shofiyani, and J. H. Hadari Nawawi, “Kapasitas Adsorpsi ION Logam Cd(II) pada Bioarang Daun Ketapang (Terminalia catappa Linn),” vol. 7, no. 4, pp. 83–92, 2018.
Author Biographies
Mochamat Bintoro, Politeknik Negeri Jember
Descha Giatri Cahyaningrum, Politeknik Negeri Jember
Sri Rahayu, Politeknik Negeri Jember
Hari Prasetyo, Politeknik Negeri Jember
Ridwan Iskandar, Politeknik Negeri Jember
Eed Akbar Saputra, Politeknik Negeri Jember
M. Irvan Maulana, Politeknik Negeri Jember
License
Copyright (c) 2024 Descha Giatri Cahyaningrum, Mochamat Bintoro, Sri Rahayu, Hari Prasetyo, Ridwan Iskandar, Eed Akbar Saputra, M. Irvan Maulana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.