Pelatihan Pemasaran Bibit Berbasis E-Commerce sebagai Upaya Lanjutan dalam Pengembangan Sentra Durian di Desa Kemuning Lor
DOI:
10.25047/agrimas.v1i1.1Downloads
Abstract
Durian (Durio zibethinus Murr.) merupakan komoditas unggulan hortikultura Indonesia. Produksi durian secara nasional masih didominasi oleh wilayah di daerah Pulau Jawa dengan Jawa Timur sebagai pemasok utama. Jember sebagai kabupaten terluas di Jawa Timur urutan ke tiga setelah Banyuwangi dan Malang masih belum mampu menjadi produsen durian karena produktivitasnya yang rendah. Produksi durian di Kabupaten Jember mengalami penurunan pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2018. Upaya untuk menjadikan Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa sebagai sentra durian adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan peluang pasar durian yang bermutu pemasaran seiring dengan berkembangnya teknologi informasi. Salah satu teknologi informasi yang menjadi kebutuhan mendasar dalam pemasaran atau perdagangan adalah e-commerce. Melalui kegiatan ini, petani mitra dilatih menggunakan aplikasi pemasaran e-commerce yang lebih mudah dan aplikatif seperti iklan di google, facebook, shopee dan tokopedia. Hal ini karena pemanfaatan teknologi internet dapat memperluas jaringan usaha dan terciptanya komunikasi yang efektif dalam menyampaikan nilai ekonomi dari penjual kepada pembeli sehingga mampu meningkatkan perubahan dalam hal volume penjualan dan prefernsi konsumen. Namun demikian, perlu pendampingan berkelanjutan sehingga petani dapat memaksimalkan akun-akun e-commerce dalam mendukung kegiatan pemasaran produk/bibit durian.
Keywords:
Durian E-Commerce PemasaranReferences
Ardhiarisca, O., Wijayanti, R. R., & others. (2021). Penerapan E-Commerce pada Kelompok Tani Rukun Makmur di Masa Pandemi. J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 345–349.
BPS. (2018). Statistik Tanaman Buah‐buahan dan Sayuran Tahunan Indonesia 2018.
BPS. (2020). Jumlah Tanaman Menghasilkan, Rata-rata Produksi dan Total Produksi Buah-buahan Menurut Jenis Buah di Kabupaten Jember 2020.
Haryanti, S. (2010). Rancang Bangun Sistem Informasi E-Commerce Untuk Usaha Fashion Studi Kasus Omah Mode Kudus. Speed-Sentra Penelitian Engineering Dan Edukasi, 3(1).
Kannan, P. K., & Hongshuang, A. L. (2017). Digital marketing: A framework, review and research agenda. International Journal of Research in Marketing, 34(1), 22–45.
Oktaviana, D. N., Handayani, M., & Setiadi, A. (2018). Analisis Prospek Pengembangan Usahatani Durian (Durio Zibethinus Murray) di Kota Semarang. Mediagro, 13(2).
License
Copyright (c) 2022 Leli Kurniasari, Sri Rahayu, Refa Firgiyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.
 
						 
							 
  
  
 