Penambahan Ekstrak Bawang Merah pada Persemaian Padi Metode Terpal di Desa Sumberpinang, Pakusari Jember
DOI:
10.25047/agrimas.v2i1.26Published:
30 Jun 2023 - 00:00Issue:
Vol. 2 No. 1 (2023): APRILKeywords:
ekstrak bawang merah, metode persemaian, padiArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Padi merupakan salah satu komoditas utama di Kabupaten Jember. Persemaian padi merupakan kegiatan penting dalam budidaya padi sistem pindah tanam. Persemaian yang umum dilakukan adalah persemaian di lahan yang akan ditanami. Metode ini memiliki kekurangan yaitu lahan persemaian berada di lokasi penanaman sehingga sebagian lahan harus dikonversi menjadi lahan persemaian. Mitra sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah warga di di Desa Sumberpinang, Pakusari, Jember. Permasalahan yang ditemukan di masyarakat adalah persemaian yang umumnya dilakukan di lahan kurang efektif dan efisien dalam pemeliharaannya. Oleh karena itu solusi yang diberikan oleh tim pengabdian masyarakat adalah pengenalan metode persemaian dengan terpal. Metode persemaian ini dapat dilakukan di pekarangan rumah dan penambahan ekstrak bawang merah sebagai zat pengatur tumbuh alami yang dapat meningkatkan perkecambahan. Kegiatan ini terdiri dari empat tahap yaitu koordinasi kegiatan, edukasi, pelatihan pembuatan persemaian metode terpal yang diperkaya ekstrak bawang merah, serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra tentang metode persemaian menggunakan metode terpal yang dapat dilakukan di pekarangan rumah serta memberikan pengetahuan pemanfaatan bawang merah sebagai zat pengatur tumbuh alami.
References
R. Despita, C. Marfuah, A. Salim, F. A. Majid, and A. Q. Mau, “Pertumbuhan Benih Padi Ciherang pada Berbagai Jenis Media Persemaian,” Cover Des., p. 153, 2017.
E. Emilda and others, “Potensi bahan-bahan hayati sebagai sumber zat pengatur tumbuh (zpt) alami,” J. Agroristek, vol. 3, no. 2, pp. 64–72, 2020.
N. Sativa, S. Gustini, R. A. Pratama, H. H. Nafi’ah, D. Nurdiana, and R. A. Pratiwi, “Pengaruh ekstrak bawang merah dan air kelapa terhadap pematahan dormansi biji dan pertumbuhan kecambah bidara Ziziphus nummularia (Rhamnaceae),” JAGROS J. Agroteknologi dan Sains (Journal Agrotechnology Sci., vol. 6, no. 1, pp. 30–43, 2022.
R. Rugayah, A. Karyanto, E. Ermawati, and D. Suselawati, “Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah dan Kecambah dengan Pemberian Pupuk Cair Hayati terhadap Pertumbuhan Seedling Manggis (Garcinia mangostana L.),” Agrotropika Fak. Pertan. Unila, vol. 20, no. 2, pp. 139–149, 2021.
I. Lestari, K. Karno, and S. Sutarno, “Uji viabilitas dan pertumbuhan benih kedelai (Glycine max) dengan perlakuan invigorasi menggunakan ekstrak bawang merah,” J. Agro Complex, vol. 4, no. 2, pp. 116–124, 2020.
R. Wijaya and E. Adelina, “Respon Pertumbuhan Bibit Kopi Arabika Terhadap Pemberian Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.),” AGROTEKBIS E-JURNAL ILMU Pertan., vol. 11, no. 1, pp. 258–264, 2023.
E. Mutryarny, E. Endriani, and I. Purnama, “Efektivitas Zat Pengatur Tumbuh dari Ekstrak Bawang Merah pada Budidaya Bawang Daun (Allium porum L),” J. Pertan., vol. 13, no. 1, pp. 33–39, 2022.
A. I. Pradita, K. Kasifah, A. P. Firmansyah, and N. P. Pudji, “Pertumbuhan Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Pada Berbagai Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.),” AGrotekMAS J. Indones. J. Ilmu Peranian, vol. 3, no. 1, pp. 74–85, 2022.
Y Yanengga, S Tuhuteru. "Aplikasi Ekstrak Bawang Merah Terhadap Pertumbuhanokulasi Tanaman Jeruk Manis (Citrus sp)". Agritech. Vol.22 No.2, pp. 78–87, 2020.
Author Biographies
Leli Kurniasari, Politeknik Negeri Jember
Jurusan Produksi Pertanian
Maria Azizah, Politeknik Negeri Jember
Jurusan Produksi Pertanian
Dwi Rahmawati, Politeknik Negeri Jember
Jurusan Produksi Pertanian
Moch Rosyadi Adnan, Politeknik Negeri Jember
Jurusan Produksi Pertanian
License
Copyright (c) 2023 Leli Kurniasari, Maria Azizah, Dwi Rahmawati, Moch Rosyadi Adnan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
