Pelatihan Pemanfaatan Limbah Bawang Merah Sebagai Pupuk Organik Cair Bagi Masyarakat Desa Puhkerep Kabupaten Nganjuk
DOI:
10.25047/agrimas.v1i2.12Downloads
Abstract
Desa Puhkerep kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk mayoritas penduduk desanya adalah petani, komoditas yang paling banyak dibudidayakan adalah bawang merah. Kegiatan budidaya ini menghasilkan limbah pertanian yang paling banyak pada proses pascapanen berupa limbah sisa daun dan kulit kering. Keberadaan limbah ini dapat mencemari lingkungan baik pencemaran bau, pandangan maupun kerusakan lingkungan dan juga sebagai sumber penyakit. Oleh karena itu bisa dilakukan penanganan limbah menjadi pupuk organic cair. Pupuk organik cair melalui proses fermentasi melaui alat sederhana, dengan ditambah bahan lainnya berupa molase, air leri, bantuan mikroorganisme EM-4. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada kelompok ibu-ibu yang berada di Desa Puhkerep Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan penaganan limbah bawang merah dan juga bisa membuat pupuk organik cair sendiri.
Keywords:
bawang merah limbah pupuk organik cairReferences
Sulardi and Zulbaidah, “Efektivitas Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan Poc Enceng Gondok Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.),” J. Anim. Sci. Agron. Panca Budi, vol. 5, no. 1, pp. 1–6, 2020.
Badan Pusat Statistik, “Nganjuk Dalam Angka 2017,” 2017.
P. Lingga and Marsono, Petunjuk penggunaan pupuk, Jakarta: Penebar Swadaya, 2010.
S. Purwendro and Nurhidayat, Mengolah Sampah untuk Pupuk dan Pestisida Organik,. Jakarta: Penebar Swadaya, 2006.
M. Prasetyawati, C. Casban, N. Nelfiyanti, and K. Kosasih, “Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Dari Bahan Sampah Organik di RPTRA Kelurahan Penggilingan,” Semin. Nas. Pengabdi. Masy. LPPM UMJ, no. September 2019, pp. 1–6, 2019.
Y. D. A. Putri, S. Kurniasih, and . Munarti, “Efektivitas Kulit Bawang Merah (Allium Ascalonicum) Terhadap Pertumbuhan PAKCOY (Brassica rapa),” Ekologia, vol. 21, no. 2, pp. 44–53, 2022, doi: 10.33751/ekologia.v21i2.3635.
S. Mutmainah and Sunarko, “Limbah Air Cucian Beras Dengan Kulit Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Rawit,” J. Agrifarm, vol. 10, no. 1, pp. 48–50, 2021, [Online]. Available: http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2817892&val=25176&title=
License
Copyright (c) 2022 Fitri Krismiratsih, Estin Roso Pristiwaningsih, Geri Barnas Saputra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.
 
						 
  
  
 