Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Hasil Tebu Melalui Aplikasi Pupuk BASISCROP di APTR Jatiroto, Kabupaten Jember

Albertus Ari Wijaya; Irma Wardati

doi:10.25047/agrimas.v3i2.56

Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Hasil Tebu Melalui Aplikasi Pupuk BASISCROP di APTR Jatiroto, Kabupaten Jember

Authors

Albertus Ari Wijaya , Irma Wardati

DOI:

10.25047/agrimas.v3i2.56

Published:

10 Oct 2024 - 00:00

Issue:

Vol. 3 No. 2 (2024): OKTOBER

Keywords:

pemupukan presisi, BASISCROP, teknologi pertanian, peningkatan kapasitas petani

Articles

Downloads

PDF

How to Cite

Wijaya, A. A., & Wardati, I. (2024). Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Hasil Tebu Melalui Aplikasi Pupuk BASISCROP di APTR Jatiroto, Kabupaten Jember. Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian, 3(2), 59–68. https://doi.org/10.25047/agrimas.v3i2.56

Download Citation

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Jatiroto, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani tebu melalui penerapan teknologi pemupukan presisi berbasis aplikasi BASISCROP. Metode yang digunakan meliputi pelatihan partisipatif, demonstrasi lapangan, dan pendampingan intensif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan petani mengenai efisiensi pemupukan, pengurangan penggunaan pupuk berlebih, serta peningkatan produktivitas tanaman tebu. Temuan ini sejalan dengan studi yang menekankan pentingnya adopsi teknologi presisi dalam meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani. Namun, tantangan seperti keterbatasan akses terhadap teknologi dan kebutuhan akan pendampingan berkelanjutan masih perlu diatasi. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan pertanian berkelanjutan dan dapat direplikasi di wilayah lain dengan karakteristik serupa.

References

[1] Jat, R. A., et al. (2023). Precise Macronutrient Application Can Improve Cane Yield and Quality in Sugarcane. Frontiers in Sustainable Food Systems, 7, 1223881. https://doi.org/10.3389/fsufs.2023.1223881

[2] Doss, C. R. (2006). Analyzing Technology Adoption Using Microstudies: Limitations, Challenges, and Opportunities for Improvement. Agricultural Economics, 34(3), 207–219. https://doi.org/10.1111/j.1574-0862.2006.00119.x

[3] Becerra-Encinales, J. F., Bernal-Hernandez, P., Beltrán-Giraldo, J. A., Cooman, A. P., Reyes, L. H., & Cruz, J. C. (2024). Agricultural Extension for Adopting Technological Practices in Developing Countries: A Scoping Review of Barriers and Dimensions. Sustainability, 16(9), 3555. https://doi.org/10.3390/su16093555

[4] Schimmelpfennig, D. (2016). Farm Profits and Adoption of Precision Agriculture. USDA Economic Research Report, (217). https://doi.org/10.2139/ssrn.2701788

[5] Tey, Y. S., & Brindal, M. (2012). Factors Influencing the Adoption of Precision Agricultural Technologies: A Review for Policy Implications. Precision Agriculture, 13(6), 713–730. https://doi.org/10.1007/s11119-012-9273-6

[6] Wolfert, S., Ge, L., Verdouw, C., & Bogaardt, M. J. (2017). Big Data in Smart Farming – A Review. Agricultural Systems, 153, 69–80. https://doi.org/10.1016/j.agsy.2017.01.023

[7] Beaman, L., BenYishay, A., Magruder, J., & Mobarak, A. M. (2018). Can Network Theory-based Targeting Increase Technology Adoption? arXiv preprint arXiv:1808.01205. https://doi.org/10.48550/arXiv.1808.01205

[8] Bongiovanni, R., & Lowenberg-DeBoer, J. (2004). Precision Agriculture and Sustainability. Precision Agriculture, 5(4), 359–387. https://doi.org/10.1023/B:PRAG.0000040806.39604.aa

[9] Mishra, A. K., Khanal, A. R., & Mohanty, S. (2017). Gender Differentials in Farming Efficiency and Profits: The Case of Rice Production in the Philippines. Land Use Policy, 63, 461–469. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2017.01.033

[10] Kutter, T., Tiemann, S., Siebert, R., & Fountas, S. (2011). The Role of Communication and Cooperation in the Adoption of Precision Farming. Precision Agriculture, 12(1), 2–17. https://doi.org/10.1007/s11119-010-9150-0