Aplikasi BASISCROP untuk Peningkatan Produksi dan Rendemen Tebu Di APTR (Asosiasi Petani Tebu Rakyat) Jatiroto
DOI:
10.25047/agrimas.v2i2.38Published:
28 Oct 2023 - 00:00Issue:
Vol. 2 No. 2 (2023): OKTOBERKeywords:
production of sugarcane, fertilizer, organicArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Metrics
Abstract
Industri tebu memiliki peran penting dalam ekonomi di banyak negara, termasuk Indonesia, sebagai bahan baku utama untuk produksi gula, bioetanol, dan produk turunannya. Peningkatan produksi dan rendemen tebu sangat krusial untuk mendukung ketahanan pangan, ekonomi petani tebu, dan industri gula secara keseluruhan. Namun, petani tebu sering menghadapi tantangan dalam meningkatkan produktivitas dan rendemen mereka. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan hasil tebu adalah penggunaan pupuk yang tepat. Dalam beberapa tahun terakhir, pupuk BASISCROP muncul sebagai pilihan yang menjanjikan. BASISCROP diformulasikan khusus untuk tanaman tebu dan dirancang untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara penting yang diperlukan oleh tanaman. Pengabdian dilakukan kepada Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) di Jatiroto dengan tujuan untuk sosialisasi tentang manfaat dan aplikasi pupuk BASISCROP serta mengukur dampak penggunaan pupuk ini terhadap produksi dan rendemen tebu. Hasil kegiatan ini mencakup peningkatan pemahaman petani tentang BASISCROP, penggunaan yang efektif pada tanaman tebu, peningkatan kesehatan tanaman, dan pengendalian hama serta penyakit. Metode yang digunakan melibatkan identifikasi kebutuhan, sosialisasi, pelatihan, pemilihan lahan percobaan, aplikasi BASISCROP, pemantauan, evaluasi, dan penyempurnaan. Hasil ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan aplikasi BASISCROP memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi dan rendemen tebu di APTR Jatiroto. Hal ini juga mencerminkan potensi teknologi serupa untuk meningkatkan hasil pertanian di komunitas petani lainnya. Keberlanjutan dari program ini melibatkan pelatihan berkelanjutan dan pemantauan untuk memastikan hasil positif dapat dipertahankan
References
Djajadi, D. (2016). Organik Matter: It’s Role in Sustainable Farming of Sugarcane. Perspektif, 14(1), 61–71.
Putri, R. J., Muningsih, R., & Ekawati, R. (2022). PEMBERIAN PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA PADA PERTUMBUHAN BENIH TEBU (Saccharum Officinarum L.) ASAL BUD SET. Jurnal Ilmiah Media Agrosains, 7(2), 1–7.
Safrida, S., Sofyan, S., & Taufani, A. (2020). Dampak impor gula terhadap produksi tebu dan harga gula domestik di Indonesia. Agricore: Jurnal Agribisnis Dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad, 5(1). https://doi.org/10.24198/agricore.v5i1.24850
Tian, H., Wu, Z., Chen, S., Ao, K., Huang, W., Yaghmaiean, H., Sun, T., Xu, F., Zhang, Y., Wang, S., Li, X., & Zhang, Y. (2021). Activation of TIR signalling boosts pattern-triggered immunity. Nature, 598(7881), 500–503. https://doi.org/10.1038/s41586-021-03987-1
Triono Bambang Irawan, Satria Indra Kusuma, Nuraisyah, A., & Liliek Dwi Soelaksini. (2022). Aplikasi Teknologi Dekomposer Rumen Sapi Pada Serasah Tanaman Di Kebun Gunung Pasang PDP Kahyangan Jember. Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian, 1(2). https://doi.org/10.25047/agrimas.v1i2.14
Vinall, K., Schmidt, S., Brackin, R., Lakshmanan, P., & Robinson, N. (2012). Amino acids are a nitrogen source for sugarcane. Functional Plant Biology, 39(6), 503. https://doi.org/10.1071/FP12042
Wardati, I., Irawan, T. B., Setyoko, U., Rahmawati, R., & Arifiana, N. B. (2022). Teknologi Bakteri Pembenah Tanah untuk Peningkatan Produksi Kopi. NaCosVi: Polije Proceedings Series, 302–309.
Author Biographies
Anni Nuraisyah, Politeknik Negeri Jember
Triono Bambang Irawan, Politeknik Negeri Jember
Satria Indra Kusuma, Politeknik Negeri Jember
Titien Fatimah, Politeknik Negeri Jember
Abdul Madjid, Politeknik Negeri Jember
Liliek Dwi Soelaksini, Politeknik Negeri Jember
License
Copyright (c) 2023 Anni Nuraisyah, Triono Bambang Irawan, Satria Indra Kusuma, Titien Fatimah, Abdul Madjid, Liliek Dwi Soelaksini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.