Budidaya Tanaman Hias Potless melalui Teknik Kokedama bersama PKK Kelurahan Wirolegi, Jember
DOI:
10.25047/agrimas.v1i1.6Downloads
Abstract
Di masa pandemi saat ini, tanaman hias menjadi salah satu komoditas yang popular dan banyak sekali diminati masyarakat dari berbagai kalangan, baik sebagai hobi, pereda stress, dan bahkan bentuk usaha atau bisnis. Kokedama merupakan salah satu teknik budidaya potless atau tanpa pot, sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan plastik yang limbahnya cukup merugikan, yang juga dapat memberikan nilai tambah ekonomi pada tanaman hias. Tujuan dari pengabdian budidaya tanaman hias dengan teknik kokedama ini diharapkan masyarakat melalui ibu-ibu PKK Wirolegi sebagai penggerak, memiliki aktivitas yang kreatif guna mengurangi kejenuhan dimasa pandemi dan meningkatkan pendapatan harian melalui wirausaha tanaman hias unik dengan memanfaatkan limbah bahan organik di sekitar lingkungan Wirolegi. Kegiatan ini dilakukan salam bentuk sosialisasi dan pelatihan langsung pembuatan kokedama tanaman hias. Hasil kegiatan ini adalah seluruh peserta kegiatan pengabdian ini sangat antusias dalam mencoba langsung pembuatan kokedama. Dengan kreativitas dan jiwa seni pada masing-masing individu, menghasilkan bentukan kokedama yang sangat variatif. Ibu-ibu PKK Kelurahan Wirolegi mendapatkan pengetahuan mengenai budidaya tanaman hias potless melalui pembuatan kokedama, dan variasi pengembangan bentuk kokedama. Selain itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan mengenai peluang usaha kokedama, sehingga berpotensi untuk menciptakan ecopreneurship di lingkungan kelurahan setempat.
Keywords:
Tanaman Hias, Potless, KokedamaReferences
Beer, T., dan Santin, C.H. (2017). Crafting Connection Through Plant-Relating Arts-Science Experiences of Urban Ecology. NJSTS, 5 (2): 30-43
Garneti, A.E. 2017. Analisis Strategi Pemasaran dalam Upaya Peningkatan Volume Penjualan Tanaman Hias Boneka Lumut dengan Media Tanam Kokedama pada UMKM Panter Craft Bandung. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang
Melati, R. dan Zauzah, A. (2020). Teknik Perbanyakkan Tanaman Hias dan Pemanfaatan Sabut Kelapa Menjadi Pot Gantung pada Petani Pemula di Kota Ternate. Prosiding Seminar Nasional IPPeMas 2020.
Nurminingsih., Ani, N., dan Sakti, B.I. (2017). Penyuluhan Kelayakan Bisnis Usaha Kecil Menengah (UMKM) Tanaman Hias Di Wilayah Pondok Gede. Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat, 1 (1):1-14.
Saputra, N.E., Hendrika, B.H., Nurhuda., Firman, N.R., dan Muhammad, W.A. (2019). Pelatihan Bioentrepreneurship melalui Pembuatan Kokedama di Panti Asuhan Anak Luar Biasa Asih Madiun. Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 (1): 101-104.
Toyoda, M., Yuko, Y., Marni, B., dan Midori, K. (2019). Potential of a
Small Indoor Plant on The Desk for Reducing Office Workers’ Stress. Hort. Technology, 30(1): 1-9.
Wahyudi, Tri. 2020. Pengelolaan Komoditas Hortikultura Unggulan Berbasis Lingkungan. Forum Pemuda Aswaja. Nusa Tenggara Barat.
License
Copyright (c) 2022 Laras Sekar Arum, Hidayah Murtiyaningsih, Bejo Suroso, Risa Martha Muliasari, Rendy Anggriawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.
